Perlu Kajian Matang Sebelum  Pembukaan MICE

Perlu Kajian Matang Sebelum Pembukaan MICE

Pandemi Covid19 menghamtam sejumlah sektor usaha, salah satunya MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibitiion). Meski kota Tegal sudah memasuki fase new normal, rencana kembali membuka sektor ini perlu dilakukan kajian secara matang dan mendalam dengan pelaku bisnis terkait bersama pakar kesehatan.

“Ini perlu dilakukan sebagai antisipasi agar tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19,” ungkap Bayu Arie Sasongko.  Bayu menyampaikan untuk kegiatan pariwisata indoor juga harus tetap waspada, sebab lebih rentan dalam penularan jika dibandingkan dengan pariwisata outdoor. “Seperti hotel, penginapan atau rumah sewa harian, wajib hukumnya untuk menerapkan protokol kesehatan dalam operasionalnya.” ujar poloiyisi PKS ini.

Bayu juga mengimgatkan Pemkot agar memberika edukasi bagi para pelaku transportasi online, seperti ojek online maupun taksi online  atau rental mobil sebagai sektor pendukung pariwsata, agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sudah banyak yang bisa dijadikan contoh seperti yang dilakukan di kota-kota besar, dimana para driver tetap menggunakan masker dan face shield. Sebelum menaikkan penumpang mengecek suhu calon penumpang, bahkan mengecek suhunya sendiri dan menunjukkannya kepada calon penumpang, sebelum masuk mobil dilakukan dlu penyemprotan disinfektan di dalam mobil.

Menjelang Buka Sektor Pariwisata,  Bayu Arie Minta Pengawasan PAI Lebih Ketat

Menjelang Buka Sektor Pariwisata, Bayu Arie Minta Pengawasan PAI Lebih Ketat

Kawasan Objek Wisata PAI (Pantai Alam Indah) akan dibuka Agustus mendatang. Untuk sementara pengunjung yang diperbolehkan hanya yang berasal warga Kota Tegal. Warga luar Kota Tegal untuk sementara belum diizinkan. Protokol kesehatan pun akan diterapkan secara ketat. Hal ini ditempuh sebagai antisipasi penyebaran covid-19 lebih meluas.

Kendati hanya dibuka secara terbatas, Dinas Pemuda Olahragadan Pariwisata Kota Tegal diminta tetap melalukan penawasan secara ketat di Obyek Wisata Pantai Alam Indah. Disporapar harus memastikan protolpl kesehatan di jalankan dengan SOP yang jelas dan tegas.

“Dinas harus benar-benar menerapkan SOP protokol kesehatan dalam pelaksanaan dan pengawasannya. Dan ini juga membutuhkan kesadaran dan kerjasama semua pihak, misalnya penjaga loket masuk, pedagang, dan masyarakat,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal Bayu Arie Sasongko.

Politisi PKS itu menyadari, pembukaan sektor pariwisata sebagai upaya untuk membangkitkan perekonmian pelaku usaha setelah dihantam pandemic Covid19. Apabila Pembukaan PAI masih terbatas atau masih dalam persiapan untuk dibuka secara umum, maka perlu dilaukan sosialsiasi dan edukasi secara menyeluruh.

Mengenai hal itu Kepala Disporapar Kota Tegal Cucuk Daryanto menyampaikan saat ini PAI hanya dibuka secara terbatas untuk warga Kota Tegal. “Warga luar Kota Tegal untuk saat ini belum kita perbolehkan berkunjung. Cucuk memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan. Menurutnya sejumlah personil sudah dilengkapi APD dan ada pemeriksaan bagi setiap pengunjung. Menurut rencana, sesuai surat edaran pembukaan PAI bakal dibuka untuk umum pada Agustus mendatang.

PKS Kota Tegal Launching Gerakan Ayo Menanam

PKS Kota Tegal Launching Gerakan Ayo Menanam

Salah satu ikhtiar PKS dalam berpartisipasi menjaga ketahanan pangan di masa pandemi ini adalah melalui gerakan Ayo Menamam. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin, Lc di sela-sela agenda launching “Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS” yang diselenggarakan di BPKK PKS Kota Tegal (5/7).

Menurutnya, di masa pandemi ini selain pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga diperlukan. Dan itu dapat dilakukan dengan menyediakan kebutuhan tersebut di rumah masing-masing.

“Kita tidak bisa hanya andalkan pemulihan kekuatan ekonomi, tapi tubuh juga harus dipenuhi hak-haknya, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayur-sayuran dan buah,” ujarnya. “Kami harap, gerakan ayo menanam bersama PKS ini dapat menyasar kepada masyarakat, terutama ibu rumah tangga, dapat dilakukan di rumah bahkan yang tidak punya lahan sekalipun.” tambahnya.

Amir menghimbau  struktur dan simpatisan PKS dapat mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan ini. Harapannya, dengan kebutuhan pangan yang tercukupi kekebalan tubuh masyarakat bisa meningkat sehingga semakin produktif.

Dalam kegiatan tersebut PKS Kota Tegal juga turut membagikan 1000 bibit untuk dibagikan dan ditanam oleh masyarakat. Secara simbolis penyerahan bibit itu diserahkan oleh Ketua DPD PKS Kota Tegal kepada perwakilan masing-masing DPC.

Di acara launching ini juga diisi dengan kegiatan edukasi seputar menanam disampaikan Sofiyyah Almujahidah. Menurut Sofiyah, pedoman yang harus diketahui agar menanam bisa tumbuh dengan baik adalah memerhatikan media dan tempat, pembibitan, termasuk pemupukan dan pemeliharaan.

Sementara itu Ketua BPKK Ma’muroh menjabarkan bahwa acara ini digalakan hingga level nasional karena dalam menghadapi masa pandemi ini ada tiga ketahanan yang harus dimiliki masyarakat. Ia berharap gerakan ayo menanam  bersama PKS ini menjadi habbit dan budaya dalam masyarakat.

“Semoga gerakan ini bisa menjadi hobi dan kebiasaan. Ini diperlukan agar masyarakat dapat memenuhi beberapa kebutuhan pangannya secara mandiri minimal di tingkat keluarga,” pungkasnya.