Pedagang Heran, Minyak Langka di Pasaran, Tapi Marak Dijual Online

Pedagang Heran, Minyak Langka di Pasaran, Tapi Marak Dijual Online

Langkanya minyak goreng di pasaran dikeluhkan banyak warga, termasuk pedagang pasar dan pemilik warung kelontong. Informasi ini disampaikan Imron Rosadi, salah satu warga yang berprofesi sebagai pedagang pasar saat berkunjung ke Fraksi PKS DPRD Kota Tegal pada Rabu (9/3).

Hal yang membuat dia heran dan bertanya-tanya adalah, minyak langka di pasaran, tetapi ia menemukan maraknya pedagang online menawarkan minyak goreng.

Pantauan tim media F-PKS Kota Tegal pada Rabu, 9 Maret 2022, di beberapa minimarket dan sejumlah toko kelontong, stok minyak goreng di tempat yang biasa dipajang kosong. Salah satu pemilik warung kelontong di Jl. Merpati, Kelurahan Randugunting mengatakan bahwa sejak kemarin stok minyak goreng kosong. “Terakhir dapat dari pemasok hanya 2 karton, dan langsung habis dalam waktu 30 menit,” katanya.

Anggota DPRD Komsi II DPRD Kota Tegal Zaenal Nurrohman turut menanggapi kelangkaan minyak goreng di masyarakat. Ia menyampakan kelangkaan kebutuhan pokok minyak goreng mestinya tidak sampai terjadi. “Pemerintah mengklaim minyak goreng tidak langka. Pabrik-pabrik masih produksi, Tapi fakta yang terjadi di lapangan sebaliknya.  Ini kan aneh. Kasihan masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan pokok,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kelangkaan ini ada masalah pada mata rantai distribusi. Jika pasokan minyak aman, lalu kemana perginya minyak goreng itu. Zaenal menduga ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan. Secara tegas, politikus muda PKS ini meminta kepada Pemerintah Kota Tegal melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi adanya oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan penimbunan minyak goreng yang menyebabkan langkanya kebutuhan bahan pokok itu.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025 PKS Kota Tegal