Salah satu ikhtiar PKS dalam berpartisipasi menjaga ketahanan pangan di masa pandemi ini adalah melalui gerakan Ayo Menamam. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin, Lc di sela-sela agenda launching “Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS” yang diselenggarakan di BPKK PKS Kota Tegal (5/7).
Menurutnya, di masa pandemi ini selain pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga diperlukan. Dan itu dapat dilakukan dengan menyediakan kebutuhan tersebut di rumah masing-masing.
“Kita tidak bisa hanya andalkan pemulihan kekuatan ekonomi, tapi tubuh juga harus dipenuhi hak-haknya, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayur-sayuran dan buah,” ujarnya. “Kami harap, gerakan ayo menanam bersama PKS ini dapat menyasar kepada masyarakat, terutama ibu rumah tangga, dapat dilakukan di rumah bahkan yang tidak punya lahan sekalipun.” tambahnya.
Amir menghimbau struktur dan simpatisan PKS dapat mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan ini. Harapannya, dengan kebutuhan pangan yang tercukupi kekebalan tubuh masyarakat bisa meningkat sehingga semakin produktif.
Dalam kegiatan tersebut PKS Kota Tegal juga turut membagikan 1000 bibit untuk dibagikan dan ditanam oleh masyarakat. Secara simbolis penyerahan bibit itu diserahkan oleh Ketua DPD PKS Kota Tegal kepada perwakilan masing-masing DPC.
Di acara launching ini juga diisi dengan kegiatan edukasi seputar menanam disampaikan Sofiyyah Almujahidah. Menurut Sofiyah, pedoman yang harus diketahui agar menanam bisa tumbuh dengan baik adalah memerhatikan media dan tempat, pembibitan, termasuk pemupukan dan pemeliharaan.
Sementara itu Ketua BPKK Ma’muroh menjabarkan bahwa acara ini digalakan hingga level nasional karena dalam menghadapi masa pandemi ini ada tiga ketahanan yang harus dimiliki masyarakat. Ia berharap gerakan ayo menanam bersama PKS ini menjadi habbit dan budaya dalam masyarakat.
“Semoga gerakan ini bisa menjadi hobi dan kebiasaan. Ini diperlukan agar masyarakat dapat memenuhi beberapa kebutuhan pangannya secara mandiri minimal di tingkat keluarga,” pungkasnya.