Reses, Fikri Sosialiasikan Produk Legislasi Komisi X DPR RI

Reses, Fikri Sosialiasikan Produk Legislasi Komisi X DPR RI

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS DR. H. Abdul Fikri Faqih, MM menggelar reses di beberapa titik di Dapil IX. Salah satunya di Kota Tegal yang bertempat di Aula Azzurofah, Jl. Kauman, Kecamatan Tegal Barat (30/12).

Acara tersebut dihadiri 110 peserta. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin, Lc, Sekretaris Fraksi PKS Zaenal Nurohman, juga segenap struktur Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Tegal.

Dalam kesempatan tersebut selain menyampaikan fungsi anggota legislatif, Fikri Faqih juga kembali menginformasikan beberapa kementerian yang menjadi mitra komisi X, diantaranya adalah Kemenristek Dikti, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemendikbud, Kemenpora, dan Perpustakaan Nasional.

“Karena masih mendapatkan amanah di komisi yang sama, maka tinggal melanjutkan apa yang selama ini sudah terjalin,” kata Fikri.

Ia juga menyampaikan beberapa produk legislasi selama dirinya menjabat di Komisi X DPR RI. Diantaranya adalah disahkannya beberapa Undang-undang seperti UU No 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, UU No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan lahir dalam rangka melindungi, memanfaatkan, dan mengembangkan kebudayaan Indonesia, UU No 13 tahun 2018 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam, dan yang terakhir UU No 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif.

Fikri menjelaskan melalui regulasi yang telah dihasilkan, pemerintah sudah serius membuat payung hukum baik aspek pendidikan, literasi, kebudayaan, pariwisata, maupun ekonomi kreatif.

Dalam bidang kebudayaan misalnya, Fikri menyebutkan beberapa nama seperti Budayawan Yono Daryono, Lanang Setiawan, Hadi Utomo yang punya peran dalam melestarikan bahasa Tegal melalui karya-karyanya baik lisan maupun tulisan.

“Saya sangat mengapresiasi kepada para budayawan Tegal yang melestarikan bahasa Tegal. Jangan sampai referensi tentang Tegal tapi yang nulis malah orang asing. Penuturnya harus dilestarikan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *