Jadi Objek Skripsi, Aleg PKS Diberondong Pertanyaan Oleh Mahasiswa

Jadi Objek Skripsi, Aleg PKS Diberondong Pertanyaan Oleh Mahasiswa

Anggota Dewan dari Fraksi PKS Kota Tegal, Zaenal mendapat banyak pertanyaan dari seorang mahasiswa asal kampus Tegal. Hal ini dilakukan pada saat temu santai dalam rangka sesi wawancara penelitian skripsi di Rumah Aspirasi Zaenal Nurohman pada hari Selasa (29/06).

Sesi wawancara berjalan dengan serius dan santai. Zaenal sendiri mengungkapkan banyak hal dan sigap menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa tersebut. Tema yang dijadikan skripsi adalah Proses Rekrutmen Bacaleg Partai Pemenang Pemilu 2019.

“Bagaimanapun juga saya pernah menjadi seorang mahasiswa. Tentu saya sangat gembira untuk membantu mereka. Apalagi tema yang dia usung berkaitan dengan apa yang saya alami pada PILEG 2019 lalu”, ujar Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan Kecamatan Margadana.

Kiprah Zaenal sebagai anggota dewan termuda PKS Kota Tegal memang dikenal sangat dekat kelompok pemuda dan mahasiswa. Saat ini dia pun menjadi dewan penasehat dari Gema Keadilan Kota Tegal, yaitu organisasi sayap muda PKS yang beranggotakan anak-anak muda.

Poin Tambahan Bagi Pendaftar SMA Berijazah MDTW di Kota Tegal

Poin Tambahan Bagi Pendaftar SMA Berijazah MDTW di Kota Tegal

Komisi 1 DPRD Kota Tegal kedatangan tamu dari Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kota Tegal pada hari Selasa (29/06). Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan aspirasi tentang permintaan penambahan 2 Poin dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA tahun 2022 untuk siswa yang berijazah Madrasah Diniyyah Takmiliyyah Wustho.

Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Tegal, Amiruddin menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung dan setuju dengan aspirasi tersebut.

“Saya Sangat Mendukung dan Setuju dengan Aspirasi tersebut. Bahkan saya berharap itu bisa diterapkan se Jawa Tengah bahkan di seluruh Indonesia insya Allah”, ujar anggota dewan yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tegal ini.

Dalam agenda audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Tegal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tegal, serta Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Di Kota Tegal sendiri, Penambahan 2 poin telah diterapkan di PPDB Kota Tegal pada tingkat SD & SMP bagi pendaftar berijazah Madrasah Diniyyah.

PKS Kota Tegal Gelar Silaturahim Kebangsaaan dengan DPD Partai Golkar Kota Tegal

PKS Kota Tegal Gelar Silaturahim Kebangsaaan dengan DPD Partai Golkar Kota Tegal

Meski belum memasuki musim pemilu, PKS Kota Tegal tetap melakukan agenda politik. Salah satunya melakukan silaturahim kebangsaaan dengan DPD Partai Golkar Kota Tegal (20/6).

Kehadiran Pengurus DPD PKS Kota Tegal disambut hangat Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal Wasmad Edi Susilo dan segenap pengurus Golkar lainnya. Hadir dari unsur PKS diantaranya adalah Ketua BPD IX PKS Jawa Tengah Rachmat Rahardjo, Ketua DPD PKS Amiruddin, Lc Dan segenap pengurus lain yang jumlahnya mencapai 10 orang.

Wasmad mengapresiasi pertemuan ini yang digelar on time. “Kita mulai acara ini tepat waktu. Besok kalau Pak Amir jadi walikota, Insya Allah bisa membuat Kota Tegal jadi lebih Disiplin,” kata Wasmad mengawali sambutannya.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar, silaturahim ini harus dibudayakan karena sesuai dengan budaya ketimuran. Silaturahim ini awal sinergitas yang tepat, sehingga yang dicita-citakan akan tercapai.

Baik PKS maupun Golkar, keduanya menegaskan pertemuan ini adalah silaturahim biasa. “Kita Ikuti saja bagaimana perkembangan ke depan, apakah PKS Dan Golkar akan berkoalisi atau tidak. Tapi yang jelas sebagai partai politik, keduanya siap membangun komunikasi untuk perbaikan Pembangunan di Kota Tegal,” katanya.

Pada kesempatan itu Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin, Lc turut memperkenalkan srruktur Pengurus PKS, Bahkan sebagai bentuk kehati-hatian dalam kondisi yang tidak menentu, sebelum pertemuan ini digelar semua pengurus PKS yang hadir menjalani Test Genose untuk memastikan semua dalam keadaan prima.

Menurut Amir posisi PKS dengan Partai Golkar Kota Tegal ada kesamaan. PKS pada pemilu 2019 lalu memperoleh 17.897 suara. Golkar 19.011 selisih 1.114 suara. Kalau perolehan suara itu digabung jadi 36.908 bisa jadi modal mrnjadi pemenang Di Pilkada mendatang.
Amir menambahkan dari perolehan suara itu PKS mendapat 4 kursi Dan Golkar 5 kursi. “Semoga ke depan pimpinan DPRD ada Dari unsur Golkar dan PKS. PKS koalisi dengan Golkar Insya Allah menang,” katanya.

Amir mengakui dari pertemuan ini. Pihaknya banyak belajar dari Partai Golkar. “Saat ini Golkar sudah menyiapkan Saksi per RT Masing-masing 2. PKS Insya Allah segera menyusul. Jika PKS Golkar ingin bekerjasama dalam meyalani masyarakat, insya Allah akan semakin kuat dan diperhitungkan,” ungkapnya.

Amir menambahkan komitmen Golkar dan PKS dalam melayani rakyat jelas. Terbuka. Harapan Dari silaturahim ini akan banyak gagasan menata kota Tegal untuk menjadi lebih baik di Kota Tegal.

Pengurus Ranting Terpenuhi 100%, PKS Tegal Selatan Optimis Raih 2 Kursi

Pengurus Ranting Terpenuhi 100%, PKS Tegal Selatan Optimis Raih 2 Kursi

PKS Tegal Selatan resmi melantik 9 Dewan Pengurus Ranting (DPRa) untuk perkuat basis massa PKS (13/6). Di dapil ini, pada pemilu mendatang PKS targetkan raih 2 kursi.

Sembilan DPRa yang dilantik itu antara lain DPRa PKS Randugunting Utara, DPRa PKS Randugunting Selatan, DPRa PKS Debong Tengah, DPRa PKS Debong Kidul, DPRa PKS Debong Kulon, DPRa PKS Keturen, DPRa PKS Tunon, DPRa PKS Bandung, dan DPRa PKS Kalinyamat Wetan.

Hadir pada kesempatan itu Sekretaris MPD PKS Kota Tegal Retno Kristanto, SE, Anggota DPRD Kota Tegal dari PKS Bayu Arie Sasongko, ST, MM, Ketua DPC PKS Tegal Selatan Firman Kurniawan.

Ketua DPC PKS Tegal Selatan Firman Kurniawan mengatakan pelantikan DPRa ini bagian dari ikhtiar memantaskan diri untuk meraih kemenangan di tahun 2024. “Target 2 kursi itu realistis,” ujarnya. Dari target ini, tambah Firman, suara minimal yang perlu kita dapatkan sejumlah 8.888.”

Firman merasa bersyukur karena pengurus ranting kali ini lengkap 100%. Ini artinya semakin banyak masyarakat yang percaya dan siap bergabung memperkuat barisan PKS.

“Struktur ranting yang lengkap akan membuat pelayanan PKS semakin optimal. Kita ingin solid bersama, mempersiapkan diri untuk pantas menang. Penggeraknya adalah DPra yang solid.

Sementara itu Bayu Arie Sasongko ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan DPRa ini merupakan langkah strategis untuk menyongsong kemenangan. “Banyak survey mengatakan tingkat keterpercayaan publik terhadap PKS mengalami kenaikan, dan itu perlu dibarengi dengan kerja di lapangan sekaligus pembuktian. Ujung tombaknya adalah pengurus DPRa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” kata Bayu.

Dalam arahannya, Sekretaris MPD PKS Kota Tegal Retno Kristanto mengatakan bahwa pengurus ranting ini setara pemimpin di tingkat kelurahan. Sebagai pemimpin harus siap memberdayakan diri menjadi penggerak dalam memberdayakan masyarakat, agar bisa selaras dengan tagline PKS sebagai pelayan rakyat.

Selain DPRa, dilantik juga pengurus RKI Tegal Selatan yang didominasi massa perempuan. Pada Pemilu legislatif mendatang, PKS targetkan 2 kursi DPRD di masing-masing Dapil. Dengan demikian total kursi yang ditargetkan adalah 8 kursi.

PKS Kota Tegal Gelar Aksi Donor Darah

PKS Kota Tegal Gelar Aksi Donor Darah

Memperingati HARI DONOR DARAH SEDUNIA yang jatuh pada 14 juni , DPC PKS Tegal Timur menggelar aksi donor darah (12/6).

Turut hadir wakil Ketua Fraksi PKS Bayu Arie Sasongko ST MM sebagai salah satu peserta donor. Bayu mengapresiasi dan mendukung aksi donor darah ini dilakukan kegiatan tersebut secara berkala.

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di kantor DPC PKS Tegal Timur di kompleks Ruko Nirmala Square, Mintaragen bekerjasama dengan PMI Kota Tegal.

Tidak hanya kader PKS, acara ini juga terbuka untuk umum. Dari aksi donor darah ini, terkumpul sebanyak 40 kantong darah.

Bahkan saat acara berlangsung, ada pihak yang membutuhkan darah di PMI sehingga secara prosedural diambilkan langsung dari hasil kegiatan donor darah di PKS ini.

Ketua DPC PKS Tegal Timur Faaqihul Ulum S.kom menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan di masa pandemi.

Warga Keberatan Sistem Baru RTLH

Warga Keberatan Sistem Baru RTLH

Warga penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merasa keberatan dengan sistem baru yang diterapkan. Penerima bantuan menerima material untuk pelaksanaan rehab, tetapi pencairan dana pembayaran tukang setelah rehab selesai dan diperiksa Tenaga Fasilitator Lapangan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Tegal.

Sistem tersebut membuat penerima bantuan mau tidak mau menyiapkan dana talangan untuk membayar tukang. Demikian disampaikan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal dari Fraksi PKS Rachmat Rahardjo, Kamis (3/6). Rachmat bebrapa waktu lalu memantau pelaksanaan program RTLH di wilayah Kecamatan Tegal Barat.

“Mekanisme ini berdampak penerima bantuan mau tidak mau harus menyiapkan dana tukang dulu. Sebab, tidak ada tukang yang mau bekerja dengan sistem bayarannya menunggu pencairan dana tukang dari dinas,” kata Rachmat.

Copyright © 2025 PKS Kota Tegal