PKS Kota Tegal Gelar Puncak Peringatan Hari Ibu

PKS Kota Tegal Gelar Puncak Peringatan Hari Ibu

Sebanyak 951 peserta dari kalangan ibu-ibu RKI Kota Tegal turut meramaikan Puncak peringatan hari ibu bertema Sejuta Cinta untuk Ibu di Bumi Perkemahan PAI Kota Tegal (19/12).

Acara ini diselenggarakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Tegal. Adapun rangkaian kegiatan ini meliputi senam nusantara, talkshow, bazaar, dan aneka lomba diantaranya lomba menyanyikan mars PKS, dan lomba qasidah.

Sebelumnya BPKK DPD PKS Kota Tegal telah melakukan kegiatan pembagian nutrisi, penyuluhan kesehatan, dan sosialisasi layanan konsultasi keluarga di 74 titik Rumah Keluarga Indonesia se-Kota Tegal dengan sasaran peserta kalangan ibu.

Ketua BPKK DPD PKS Kota Tegal Hj. Fajriati Nur Hidayah, S.Psi, menyampaikan tema puncak peringatan hari ibu ini adalah sejuta cinta untuk ibu. “Acara ini spesial untuk ibu-ibu RKI,” katanya. Fajri menjelaskan saat ini ada 74 titik RKI di Kota Tegal yang tersebar di 4 kecamatan.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, Ketua DPD PKS Kota Tegal H. Amiruddin, Lc. Hadir pula Anggota DPRD PKS Kota Tegal dari Fraksi PKS, Rachmat Rahardjo, Bayu Arie Sasongko, dan Zaenal Nurrohman.

Dalam sambutannya Fikri Faqih menyampaikan tentang pentingnya peran ibu. “Tema ini relevan karena untuk untuk melahirkan keluarga tangguh kita perlu cinta ibu. Ketika kita kesulitan kembalinya ke ibu di rumah. Jika tidak ada ibu, maka rumah itu menjadi rapuh. Oleh karenanya tidak ada kata yang pantas untuk diucapkan selain memuliakan seorang ibu,” katanya.

Acara talkshow menghadirkan Hj. Zubaedah, SE, istri sebagai pembicara.
Zubaedah menyampaikan pentingnya membangun keluarga. Pertama memilihkan ibu yang baik, kedua memberikan nama yang baik, ketiga memberikan pendidikan anak yang baik, terutama mengajari anak membaca Alquran. Seorang ibu harus lebih dulu belajar agar bisa mendidik anak-anaknya.

Ibu Juju, sapaan akrab Zubaedah, menjelaskan, Hari ibu ini patut menjadi perhatian kita. “Allah sudah memuliakan seorang ibu. Disebut tiga kali sebagai sosok yang harus dimuliakan, baru setelah itu ayah. Surga bahkan ada ditelapak kaki ibu,” jelasnya.

Lebih lanjut Juju menjelaskan, Allah memuliakan ibu karena bebannya yang luar biasa. Peran sebagai ibu, sebagai istri, dan juga peran-peran di kehidupan sosial,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi di acara talkshow, Bu Zubaedah juga memberikan doorprize bagi peserta talkshow dengan kategori ibu peserta yang hafalannya banyak, peserta yang saat ini merawat ibu yang sedang sakit, dan juga peserta ibu-ibu yang usianya paling senja. []

Cari Bibit Content Creator, PKS Kota Tegal Bikin Acara Ngonten Bareng

Cari Bibit Content Creator, PKS Kota Tegal Bikin Acara Ngonten Bareng

PKS Kota Tegal belum lama ini menyelenggarakan acara Ngonten Bareng PKS pada Ahad, 17 Oktober 2021. Acara yang digagas Bidang Humas PKS Kota Tegal ini menyasar anak-anak muda yang memiliki keminatan dalam dunia content creation.

Acara yang dikemas dalam konsep santai ini diikuti oleh 24 peserta. Mereka tampak antusias menyimak paparan materi aplikatif tentang dunia content creator. Tampil sebagai fasilitator kegiatan tersebut adalah praktisi digital marketing Syaakir Ni’am. Pada kesempatan ini ia menyampaikan hal strategis dalam membuat konten apa yang paling diminati oleh audiens.

“Untuk menjadi seorang content creator kita harus tahu apa tujuan kita membuat konten, sasarannya siapa, dan akan membuat konten dengan media apa. Ketika hal-hal yang mendasar ini sudah dimiliki maka besar peluang konten yang kita buat akan mampu bertahan lama,” kata Syaakir. Setelah menerima materi seputar dunia content creator, para peserta diberikan kesempatan untuk praktik membuat konten.

Ketua Bidang Humas PKS Kota Tegal Ali Irfan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit content creator Tegal yang bisa memberikan warna dalam dunia content sosial media. Selama ini mereka belum ada yang tersentuh agar bisa menjadi seorang content creator yang memiliki value.

“Kedepannya kita akan menginisiasi komunitas kreatif yang memfasilitasi berbagai bidang seperti literasi, fotografi, videografi, desain. Karena kita menyadari bahwa konten sosial media ini tidak bisa dilepaskan dari keempat kompetensi ini,” katanya.

Harapannya dari kegiatan ini akan lahir para content creator yang bisa memberikan konten-konten edukatif, menghibur, dan memiliki nilai tambah yang positif. Jadi bukan sekedar asal viral, tetapi tetap harus ada unsur edukatifnya.

Ukasah salah satu peserta Ngonten Bareng PKS mengatakan kegiatan seperti ini sangat bagus sebagai wadah anak-anak muda melahirkan kreativitas. “Saya berharap acara seperti ini terus ada kelanjutannya,” katanya.

Ngonten Bareng PKS Kota Tegal

Ngonten Bareng PKS Kota Tegal

TO THE POINT AJA YA…

Humas PKS Kota Tegal ngajakin kamu untuk ikut kegiatan seru di bulan ini.
Sembilan puluh sembilan persen kami yakin yang ikut acara NGONTEN BARENG PKS ini bakal membludak! Dan kami yakin salah satunya adalah kamu. Iya kamu. Apakah kamu termasuk salah satu kriteria:
🟠 Warga Kota Tegal,
🟠 Usia 17-28 tahun
🟠 Punya akun sosial media seperti IG dan Tiktok

*KEGIATAN INI KHUSUS DIRANCANG;*
🟡 Buat kamu yang mau bikin konten tetapi ga punya konsep.
🟡 Buat kamu yang bikin konten hanya kalau lagi ada mood dan pas lagi ada ide aja…
🟡 Buat kamu yang ingin mendalami dunia perkontenan dari hulu ke hilir, sepertinya acara ini rekomended!

Di acara Ngonten Bareng PKS ini kamu bakalan dapat banyak insight bagaimana merancang konten *SEDERHANA TETAPI MENGENA, RECEH TAPI TETAP PUNYA MAKNA.*
Tidak hanya itu, kamu juga bakalan dapat:
🟢 Pengalaman seru tak terlupakan
🟢 Jadi lebih kreatif merancang ide dalam membuat copywriting, fotografi, dan videografi
🟢 Asupan nutrisi yang bakal bisa bikin kamu mampu melahirkan ide-ide berkelas tanpa batas.

*KELAS INI JUGA DIRANCANG DENGAN PENDEKATAN:*
🔵 7 persen teori,
🔵 80 persen praktik,
🔵 13 persennya perbaikan gizi.

*KAPAN ACARANYA*
🗓️ Ahad, 17 Oktober 2021
🕙 Pukul 10.00 – selesai
🏢 Di RM. Ayam, Inc, Jl. Kapten Sudibyo 228, Kota Tegal
(https://g.page/ayam-inc?share)

Segera daftar sekarang juga, gratis! Cukup follow akun IG @pks.kotategal, dan konfirmasikan pendaftaran anda melalui nomor wa.me/085853813439.

Zaenal Nurohman : Saatnya UMKM Naik Kelas

Zaenal Nurohman : Saatnya UMKM Naik Kelas

Intensive Business Coaching (IBC) selama satu tahun sudah memasuki sesi ketiga. Final Project akan digelar akhir bulan ini. Saat ini para peserta sedang menjalani rangkaian sesi pendampingan dengan para mentor dan praktisi bisnis yang sudah berpengalaman.


Acara ini diselenggarakan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Tegal, bekerja sama dengan Genpro (Global Enterpeneur Profesional) Kota Tegal atas usulan pokok pikiran Anggota DPRD Kota Tegal dari F-PKS Zaenal Nurohman dan Amiruddin, Lc. Program IBC ini menghadirkan Coach Abi Darwis dari Grounded Coach.

Zaenal Nurohman mengatakan bahwa progam ini diinisiasi sebagai bagian dari peningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar bisa naik kelas. “Semua peserta tidak hanya dilatih, tetapi juga didampingi secara intensive selama setahun untuk menaikkan skala UMKM,” katanya. Zaenal menambahkan program ini dibagi dalam dua kelas. Pertama kelas Scale Up yang dimotori oleh dirinya, dan kelas Start Up yang dimotori oleh Amiruddin, Lc.

“Klasifikasi start up ini ditujukan bagi pelaku usaha yang baru merintis atau masih pada skala mikro. Sementara kelas Scale up diperuntukan bagi pelaku usaha yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun, sudah ada karyawan,’ jelas Zaenal.

Khusus peserta scale up, kata Zaenal, disiapkan untuk menjadi mentor bagi UMKM-UMKM yang masih start up. Sehingga diharapkan bisa membantu pemerintah Kota Tegal untuk memberikan pelatihan kepada lebih banyak UMKM di Kota Tegal.

Sementara itu Amiruddin Lc mengatakan, program Intensive Busines Coaching ini bagian dari langkah pengembangan SDM terutama bagi para pelaku UMKM agar bisa menaikkan usahanya. ini terbagi atas 4 sesi, ditambah lagi dengan program pendampingan selama satu tahun. program ini menghadirkan Coach Abi Darwis. Semua peserta kami kawal. “Kami sudah siapkan di Genpro untuk mengawal para peserta untuk memantau progress setiap pertumbuhan usaha mereka,” katanya.

Mereka ditempa dan dipersiapkan untuk jadi leader di bisnisnya masing-masing seklaigus dipersiapkan jadi mentor UMKM. “Bisnis itu persoalan mindset. Untuk bisa naik kelas, yang perlu diperbaiki dulu adalah menata cara berpikir, memperbaiki attitude,” kata Amiruddin, Lc.

Beberapa materi yang diajarkan dalam program itu diantaranya adalah Menata Mindset, Membangun Attitude, Leadership, dan 9 Business Pilars. Tidak hanya prinsip, tetapi juga secara teknis, bahkan didampingi. Sehingga pemahaman yang didapatkan peserta itu utuh.

Mukhoyyam Quran, Kader PKS Ditarget Selesaikan Tilawah 5 Juz

Mukhoyyam Quran, Kader PKS Ditarget Selesaikan Tilawah 5 Juz

Sebagai upaya lebih mendekatkan dengan Alquran, PKS Kota Tegal menyelenggarakan Mukhoyyam Quran Daerah (MQD) pada 2-3 Oktober 2021. Kali ini MQD dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeing.

Acara ini merupakan program bidang kaderisasi dan diikuti oleh kader serta simpatisan PKS Kota Tegal. Melalui program ini, setiap peserta ditarget menyelesaikan tilawah 5 Juz dan amalan-amalan lain.

Ketua Panitia MQS Ma’muroh mengatakan tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah, Bersama Alquran Mari Kita Raih Kejayaan. “Kami berharap melalui program ini akan semakin mendekatkan diri kita dengan Alquran, dan selalu menghadirkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Ia menjelaskan, selain ditarget menyelesaikan tilawah 5 Juz, peserta juga dimonitor qiyamul lail, dzikir alma’tsurat, salat rawatib, dan salat dhuha, serta mengikuti semua sesi taujih bersama tiga pembicara. “Metode yang diterapkan di sini adalah penilaian mandiri dimana setiap peserta melaporkan kegiatannya
melalui link pelaporan dan link kehadiran yang sudah disediakan panitia,” katanya.

Hadir sebagai pembicara saat itu diantaranya adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKS Sururul Fu’ad, Lc, Ketua DPD PKS Kota Tegal H. Amiruddin, Lc, dan Ismail Halim Al Rasyid. Salah satu peserta MQD, Ali merasa terbantu dengan adanya MQD ini, sehingga menjadi lebih semangat lagi dalam menyelesaikan tilawahnya. “Ngaji bareng kayak gini semakin semangat,” katanya.

Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin Lc, menyampaikan dari hasil kegiatan itu, memunculkan beberapa rekomendasi arahan hasil pasca MQD Tegal ini. Diantara rekomendasi adalah para pembina dan pembimbing Unit pembinaan Anggota (UPA) mengevaluasi Keikutsertaan dan hasil capaian MQD.

Tidak hanya itu aktivitas membaca Alquran juga ditingkatkan lagi dengan mengikuti program tahsin, merutinkan tilawah satu hari satu juz, menghafal sesuai kurikulum anggota, dan memaknai Alquran, serta bersemangat belajar Bahasa Arab agar lebih faham dengan Alquran.

Menurutnya mengingat antusiasme peserta, MQD ini rencananya akan diselenggarakan secara berkala dua bulan sekali.[]

PKS Kota Tegal Gelar Seminar Parenting

PKS Kota Tegal Gelar Seminar Parenting

Bukti kepedulian PKS Kota Tegal terhadap keluarga diwujudkan dalam kegiatan seminar parenting (26/9) lalu.  Program yang digelar Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPD PKS Kota Tegal ini menghadirkan Sinyo Egie sebagai pembicara. Adapun tema yang diangkat adalah Menjadi Sahabat Terbaik untuk Buah Hati.

Acara ini diikuti oleh kader dan simpatisan PKS. Ketua DPD PKS Kota Tegal H. Amiruddin, Lc dan segenap unsur pengurus DPD PKS Kota Tegal tampak hadir dalam seminar.

Kabid BPKK DPD PKS Kota Tegal Hj. Fajriati Nur Hidayah, S. Psi, melalui Kartika Dwi Hapsari mengatakan menjadi sahabat anak adalah sebuah upaya yang perlu dibangun oleh orangtua.

“Jika orangtua tidak menjadi sahabat anak, anak bisa lari ke gadget. Di sini orang tua perlu menjadi role model. Jika ingin anaknya tidak kecanduan gadget, orangtua pun juga harus bijak menggunakan gadget,” katanya.

Pada kesempatan itu Sinyo Egie menjelaskan untuk bisa menjadi sahabat anak, yang perlu kita bangun pertama kali adalah mengevaluasi hubungan antara suami-istri, apakah sudah sevisi dalam membangun keluarga? Apakah sudah memahami kalau anak adalah amanah, bukan hak milik? Apakah komunikasi yang selama ini terbangun sudah efektif dan produktif?

Ia juga menjelaskan dalam pengasuhan orangtua sebaiknya menghindari membandingkan anak, baik dengan saudara kandung seperti kakak adik, apalagi dengan teman-temannya.

“Hubungan anak dan orang tua itu harus jujur dan terbuka. Orang tua menjaga kata-katanya, pastikan bahasa yang kita ucapkan sesuai tahapan perkembangan usia anak. Orang tua perlu jadi pendengar yang baik. Hargai anak sebagai seorang manusia. Jika bicara, menatap mata anak. Dan masuklah ke dalam dunia anak,”jelasnya.[]

Silaturahmi dan Pertemuan Rutin DPRa Se – Kecamatan Tegal Barat

Silaturahmi dan Pertemuan Rutin DPRa Se – Kecamatan Tegal Barat

Sabtu, 25/09/2021. Silaturahmi antar anggota, simpatisan sekaligus konsolidasi 7 ranting PKS se – Kecamatan Tegal Barat. Agenda rutin bulanan yang dihadiri oleh Anggota DPRD Fraksi PKS, Rachmat Rahardjo dan Ketua DPC PKS Tegal Barat, Tedi Kartino bertujuan agarvseluruh anggota PKS mampu memberikan kontribusi terbaik di masyarakat.

“Semoga silaturahmi ini semakin menguatkan jalinan persaudaraan antar sesama anggota PKS khususnya se-Kecamatan Tegal Barat.” ujar Salaffudin sebagai penanggung jawab acara.

Komitmen PKS dalam meningkatkan peran pelayanan terhadap masyarakat dengan menghadirkan program layanan PKS seperti, Layanan Ambulan Gratis, Sunat/Khitan Bersubsidi, Pelatiham Ketrampilan dan Kemandirian serta Program Yasinan dan Membaca Al Qur’an. (af)

Meet & Greet Humas PKS, Diskusikan Langkah Strategis Jadi Content Creator

Meet & Greet Humas PKS, Diskusikan Langkah Strategis Jadi Content Creator

 

Kota Tegal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Meet and Greet Humas PKS se-Karesidenan Pekalongan. Acara ini digelar santai sambil ngopi di salah satu Co Working Space favorit di perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut tim Humas DPW PKS Jateng Azzam dan Dwi
Pujianto. Acara ini diikuti oleh Ketua dan Sekretaris Bidang Humas DPD PKS se Karesidenan Pekalongan meliputi, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, dan Batang.

Selain mendiskusikan seputar content creator, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk membangun konsolidasi sekaligus mendiskusikan dinamika kehumasan di daerah. “Kami ingin menggali lebih dalam dinamika bidang humas, apa saja yang dibutuhkan untuk bisa meningkatkan kinerja apakah itu terkait kebutuhan pelatihan bahkan sampai pengelolaan sosial media.

Sebagai corong partai, humas menempati peran strategis untuk mengenalkan wajah PKS. Oleh karenanya dalam pengelolaannya pun perlu diberikan sentuhan-sentuhan profesional dalam manajerialnya.

Kabid Humas PKS Kota Tegal Ali Irfan mengatakan pihaknya juga terus berbenah. Saat ini sedang menata tim untuk menyuguhkan konten-konten yang bisa diterima semua segmen, sehingga PKS semakin bisa diterima di masyarakat.

Peduli Lingkungan, BPKK Gelar Pelatihan Pengolahan Eco Enzyme

Peduli Lingkungan, BPKK Gelar Pelatihan Pengolahan Eco Enzyme

BPKK DPD PKS Kota Tegal menyelenggarakan Training For Trainer Pembuatan Eco Enzyme (26/9). Acara ini diikuti 48 anggota Rumah Keluarga Indonesia (RKI) se-Kota Tegal dengan menghadirkan pegiat lingkungan Hj. Ekawati, S.Pt.


Nursetyowati, S. Pd selaku Ketua Biro Ketahanan Keluarga mengatakan acara ini bertujuan mengajarkan pengolahan sampah organik skala rumah tangga, dan meminimalisir timbunan sampah di TPA.

“Masih banyak kita temukan sampah berserakan di pinggir jalan dan tanah kosong, sangat memprihatinkan. Oleh karenanya kita mesti bergerak minimal dari rumah tangga kita masing-masing dengan cara memilah dan mengolah sampah”, jelasnya.

“Harapan besarnya RKI Kota Tegal bisa menjadi bagian dari masyarakat yang dapat mengurangi sampah di TPA secara signifikan melalui gerakan skala rumah tangga,”ujar Ibu Nursetyowati.


Dalam pelatihan itu, Ekawati menjelaskan tentang sejarah, bahan-bahan yang dibutuhkan, cara pembuatan, cara penyimpanan, hasil yang sempurna dan manfaat dari Eco Enzyme. Peserta bahkan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan Eco Enzyme.
Ekawati menjelaskan. Eco Enzyme merupakan larutan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi sisa sampah organik dengan mencampurkan air dan gula merah sesuai takaran lalu didiamkan selama tiga bulan. Eco Enzym ini dikembangkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand yang telah melakukan penelitian sejak 1984 dengan mendirikan Asosiasi Pertanian Organik Thailand.Risetnya terbukti mampu memberi solusi praktis terhadap permasalahan lingkungan.

“Ada banyak manfaat dari larutan Eco Enzym ini yakni untuk pembersih rumah tangga seperti mengepel lantai, sabun cuci piring, pembersih WC dan dapur, pembersih udara, obat kumur antiseptik, air pembersih diri, menyuburkan tanaman, untuk pembersih kolam ikan dan hewan peliharaan, bahkan dapat digunakan untuk menyembuhkan luka luar,” kata Ekawati.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, peserta nantinya diminta mengajarkan kembali kepada seluruh anggota RKI se-Kota Tegal sehingga dapat dibentuk Bank Sampah khusus Eco Enzyme.()

Copyright © 2025 PKS Kota Tegal