Sebelum penyampaian pendapat akhir 3 raperda menjadi perda, Fraksi PKS menyoroti kegiatan foodtruck festival di Jl. Ahmad Yani yang akan berlangsung selama 2 bulan, mulai November 2022 sampai Januari 2023.
Hal itu disampaikan Juru Bicara F-PKS pada kesempatan rapat paripurna penyampaian Pendapat Akhir Fraksi pada Senin (31/10).
“Foodtruck festival yang akan melibakan 120 tenant foodtruck, kami minta ada alokasi prioritas khusus untuk vendor lokal Kota Tegal. Sehingga event ini benar benar bisa memberikan dampak positif sebagai stimulan munculnya UMKM Kota Tegal,” ungkap Tauchidin saat menyampaikan Pendapat Akhir Fraksi PKS terhadap 3 raperda.
Menanggapi hal yang sama, Bayu Arie Sasongko juga menegaskan hal yang sama. Ia meminta agar Pemerintah Kota Tegal melibatkan Pedagang Kaki Lima (PKL) khususnya yang para PKL yang ada di Jl. Ahmad Yani yang menjadi lokasi kegiatan Foodtruck Festival.
Pengaturan rekayasa lalu lintas dan pengaturan parkir juga harus dilakukan atau dipikirkan secara matang agar mobilitas ekonomi warga tetap berjalan dengan baik. “Jangan sampai merugikan para pelaku ekonomi di Jl. Ahmad yani dan sekitarnya, termasuk pedagang pasar pagi,” ujar Bayu.
“Kami hanya ingin memastikan agar even foodtruck festival ini benar benar memberikan efek ekonomi bagi seluruh masyarakat Kota Tegal, disamping itu juga memberikan kenaikan PAD Kota Tegal termasuk didalamnya pendapatan parkir di dinas perhubungan,” pungkasnya.